Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa, Prodi ISAI Adakan Pameran Virtual

FUHum.news – Prodi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo Semarang mengadakan Pameran Virtual Seni Rupa dan Arsitektur yang berjudul METAMORFOSART 2.

Pameran yang mengangkat tema Synergesia ini dilaksanakan secara virtual dan di buka oleh Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum), Dr. Sulaiman M. Ag pada Kamis (28/1/2021) melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen diluar prodi ISAI.

Kegiatan tersebut merupakan wujud kreatifitas mahasiswa ISAI untuk tetap berkarya dan berkesenian dalam Seni Rupa maupun Arsitektur ditengah pandemi Covid-19 ini.

Karya yang dipamerkan pada pameran kali ini merupakan hasil karya dari mahasiswa ISAI angkatan 2018-2020 yang berjumlah 136 karya. Kategori pada pameran tersebut terbagi menjadi 2, yaitu Studio Perancangan Arsitektur dan Nirmana Trimatra.

Tema Synergesia dipilih karena dalam sejarahnya yang panjang, Seni dan Arsitektur serta Sains dan Teknologi berkembang sejalan dalam satu gerak nafas keindahan dan membangun peradaban. Hal tersebut diungkapkan oleh Miftahul Khairi, salah satu kurator pada pameran METAMORFOSART 2.

“Tema kita kali ini bukanlah tema yang biasa-biasa saja namun penuh makna,” tuturnya saat menyampaikan sambutan.
Selaras dengan itu, Abdullah Ibnu Thalhah, Sekretaris Jurusan (Sekjur) ISAI menegaskan bahwa pameran METAMORFOSART 2 merupakan ruang kreatif dan apresiasi. Satu sisi menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan karya terbaik sekaligus menjadi ajang evaluasi, yakni mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa ISAI dibidang Seni dan Arsitektur dalam satu semester.

“Pameran ini adalah wadah bagi mahasiswa ISAI untuk terus tetap berkarya walaupun dengan keterbatasan,” ujarnya saat diwawancara via WhatsApp setelah acara usai.

Begitupula dengan Gunawan, Ketua Panitia METAFORMOSART 2 menaruh harapan besar agar pameran yang baru terlaksana dua kali ini menjadi pameran yang baik dan mampu menampilkan karya terbaik disetiap tahunnya, serta mampu menarik minat khalayak ramai.

“Walaupun pameran baru terlaksana dua kali, semoga semakin baik kedepannya,” paparnya. (Ikfina)

Tim Web FUHum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *