Studi Agama-Agama

“Mengembangkan Ilmu Studi Agama-Agama Secara Unggul dalam Kajian Resolusi Konflik dan Studi Perdamaian Berbasis Riset dan Kesatuan Ilmu Pengetahuan yang Selaras dengan Pengembangan Keushuluddinan dan Ilmu Sosial-Humaniora.”

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran studi agama dan perdamaian dengan pendekatan multidisipliner.
  2. Menyelenggarakan riset agama dan perdamaian untuk menciptakan masyarakat yang religious, beradab, dan harmonis.
  3. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis pada riset agama dan perdamaian.
  4. Menciptakan perdamaian pada masyarakat berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal.
  1. Menghasilkan sarjana yang professional di bidang agama dan perdamaian.
  2. Menghasilkan riset yang kontributif bagi perdamaian dunia dan penyelesaian konflik.
  3. Mewujudkan masyarakat humanis, pluralis, beradab dan toleran.
  4. Menghasilkan masyarakat yang harmonis dan damai.
  5. Terwujudnya Kerjasama lokal, nasional dan internasional dalam bidang studi agama dan perdamaian.
  1. Aktivis dan pekerja sosial, lingkungan, perdamaian dan community development.
  2. Penyuluh keagamaan.
  3. Mediator konflik sosial keagamaan.
  4. Religio-preneur.
  5. Pengamat dan peneliti bidang studi agama dan sosial keagamaan.
  6. Pemikir dan Analis bidang kerukunan dan hubungan antar umat beragama.

Comments 1

  1. ahmad muqsith says:

    saya mahasiswa jurusan Perbandingan Agama (PA) ANGKATAN 2011, MULAI TAHUN 2009 jurusan PA sudah beralih pada kajian agama dan perdamaiaan. semua kurikulum dari PA sudah diubah sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kebutuhan mahasiswa untuk menjadi agen perdamaiaan. dengan diajar dosen dari Walisongo Mediation Centre, mahasiswa PA langsung diajar oleh ahli perdamaiaan. dosen muda yang sudah malang melintang di dunia international. jurusan ini membuka lebar peluang mahasiswa untuk menjadi mediator di pengadilan negeri untuk menangani masalah-masalah perdata.