FUHum.news – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) UIN Walisongo mencetak sejarah baru ditengah musibah Covid-19. Untuk yang pertama kali dalam sejarah munaqasah (ujian) skripsi dilaksanakan secara online.
“Skripsi online sudah berjalan lancar dan sudah meluluskan 64 mahasiswa,” terang Wakil Dekan 1 Dr. Sulaiman, M.Ag. saat FUHum.news menghubunginya via whatshap, Sabtu (4/4/2020).
FUHum bergerak cepat menindaklanjuti kebijakan Rektor UIN Walisongo terkait pelayanan dan kegiatan akademik dalam pencegahan Covid-19.
Sejak turun Edaran Rektor UIN Walisongo Nomor: B-1630/Un.10.0/R/HM.00/03/2020 kemudian disusul Edaran Rektor UIN Walisongo Nomor: B-1727/Un.10.0/R/HM.00/03/2020 perihal Pengaturan Kegiatan Pelayanan dan Kegiatan Akademik dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19, tertanggal 24 Maret 2020, para pimpinan langsung menggelar rapat terbatas.
“Maka saya sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan (WD1) membentuk Tim Skripsi FUHum dengan tugas utama menangani munaqasah skripsi, mulai dari pendaftaran, penjadwalan dan pelaksanaan munaqasah hingga pendaftaran wisuda online,” terangnya.
Dr. Sulaiman menambahkan, salah satu kebijakan yang dihasilkan adalah membuat Tim Skripsi Darurat Covid-19. Tim ini merupakan gabungan antara dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Dari dosen adalah Hanik Rosyida, M.S.I. sebagai koordinator dan dibantu oleh anggota-anggota Winarto, M.S.I., Agus Imam Kharomen, M.S.I., Tiyas Tono Taufiq, M.Ag. dan Komari, M.Si. Sedangkan dari tendik dibantu oleh Khalimatus Sa’diyah dan Tri Waluyo Chaerudin, S.Kom.
Koordinator tim, Hanik, menjelaskan tim langsung bergerak cepat sejak dibentuk. Ia mengisahkan, setelah skema pelaksanaan ujian online dibuat, tim langsung mensosialisasikan kepada para mahasiswa dan penguji. “Bahkan pendaftaran wisuda online, pada tanggal 26 Maret 2020 sudah terdaftar semua, meskipun hari terakhir 27 Maret 2020,” tuturnya.
Ia menambahkan dalam prosesnya mulai rapat, penyusunan jadwal, pembuatan berita acara bahkan ujian skripsi hampir keseluruhan dikerjakan di rumah (work from home). “Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus-19,” pungkasnya. (Win)