Yogyakarta, fuhum.walisongo.ac.id – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar kegiatan Review Kurikulum Program Studi Ilmu Hadis pada tanggal 3–4 Juli 2025 di University Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memantapkan arah dan substansi kurikulum untuk Program Studi Ilmu Hadis, yang merupakan salah satu program studi baru di lingkungan fakultas tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Dr. Mokh. Sya’roni, Wakil Dekan I Dr. Sri Purwaningsih, M.Ag., Kaprodi Ilmu Hadis Dr. Muhammad Kudhori, M.Th.I., Sekretaris Prodi Dr. Ibnu Farhan, M.Hum., serta seluruh dosen pengampu mata kuliah pada Program Studi Ilmu Hadis.
Dalam sambutannya, Dr. Mokh. Sya’roni menegaskan pentingnya review kurikulum sebagai bentuk keseriusan akademik dalam memastikan relevansi dan kualitas lulusan Prodi Ilmu Hadis. “Sebagai program studi baru, penyusunan kurikulum yang matang merupakan fondasi utama. Kurikulum harus adaptif terhadap perkembangan ilmu, metodologi, serta kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Proses review kurikulum ini tidak hanya berfokus pada penyesuaian dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), tetapi juga mempertimbangkan konteks keilmuan hadis dalam era digital serta kebutuhan integrasi keilmuan Islam dan humaniora.
Kapordi Ilmu Hadis, Dr. Muhammad Kudhori, menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini akan menjadi acuan penting dalam implementasi kurikulum ke depan. “Kami berharap kurikulum yang disusun benar-benar mencerminkan visi keilmuan Prodi Ilmu Hadis, serta mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan umat,” tuturnya.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang menegaskan komitmennya dalam pengembangan keilmuan Islam yang berbasis akademik, kontekstual, dan progresif, khususnya dalam studi hadis sebagai salah satu pilar utama kajian keislaman.
Tim Web FUHum