Semarang, fuhum.walisongo.ac.id – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menyerahan Surat Keputusan (SK) jabatan struktural pada Jum’at, 08/09/2025. Selain penyerahan SK, acara tersebut juga membahas persiapan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik baru mendatang.
Acara ini dihadiri para wakil dekan, Kabag, ketua dan sekretaris program studi, dosen, serta tenaga kependidikan. Suasana terasa hangat namun penuh khidmat, mencerminkan penghormatan atas amanah baru yang diemban para pejabat struktural.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kabag, Dr. Samidi, M.S.I., dilanjutkan sambutan Dekan, Dr. H. Mokh. Sya’roni, M.Ag. Dalam sambutannya, Dekan memberikan refleksi mendalam tentang arti penting regenerasi kepemimpinan dalam dunia akademik.
“Pergantian dan penguatan jabatan struktural bukan hanya soal administratif, tetapi juga wujud komitmen kita menghadirkan suasana akademik yang dinamis, inovatif, dan adaptif,” tegasnya, disambut anggukan setuju dari para hadirin.
Empat SK diserahkan secara langsung oleh Dekan FUHUM kepada:
- Dr. Muhammad Kudhori, M.Th.I., sebagai Ketua Program Studi Ilmu Hadis (Kaprodi ILHA);
- Dr. Ibnu Farhan, M.Hum., sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Hadis (Sekprodi ILHA);
- Dr. Winarto, M.S.I., sebagai Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Al‐Qur’an dan Tafsir (Sekprodi S2 IAT);
- Komari, M.Si., sebagai Kepala Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FUHUM memberikan pesan kepada para pejabat baru agar menjalankan amanah dengan penuh integritas dan dedikasi.
“Jabatan ini adalah amanah yang mengandung tanggung jawab akademik, moral, dan sosial. Saya berharap Bapak dan Ibu yang baru dapat menjadi motor penggerak inovasi, menjaga marwah akademik, serta membimbing mahasiswa dengan keteladanan,” pesannya.
Persiapan PBAK 2025
Usai penyerahan SK, acara berlanjut dengan diskusi persiapan PBAK yang dijadwalkan berlangsung pada 12–14 Agustus 2025. Forum ini membahas berbagai aspek teknis, mulai dari penyusunan agenda kegiatan, pembagian tugas panitia, hingga strategi memperkenalkan budaya akademik FUHUM kepada mahasiswa baru.
Menutup pertemuan, Dr. Mokh. Sya’roni kembali menegaskan peran strategis PBAK dalam membentuk karakter awal mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mengenal fakultas dari sisi fisik, tetapi juga memahami nilai-nilai keilmuan, spiritualitas, dan kemanusiaan yang menjadi fondasi FUHUM,” pungkasnya.
Dengan komposisi kepemimpinan baru dan persiapan matang, FUHUM optimis menyambut mahasiswa baru dengan semangat kebersamaan, visi akademik progresif, dan tekad kuat mencetak generasi intelektual yang unggul dan berperadaban.
HUMAS FUHUM