FUHUM.news – Para dosen Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo Semarang kembali mengadakan diskusi ilmiah dosen, Rabu (6/11/2019). Diskusi rutin mingguan yang berlangsung mulai pukul 09.00-12.00 WIB ini bertempat di Ruang Sidang FUHUM.
Diskusi kali ini membahas Kajian Relasi Islam-Kristen dan Periwayatan Hadis di Kalangan Sufi. Dipandu oleh dosen muda Muhammad Sakdullah, M.Ag., acara berjalan menarik.
Pemateri pertama, Lutfi Rahman, M.S.I., M.A. Dosen muda FUHUM UIN Walisongo ini memaparkan tema Theology of hospitality (Theological Encounter of Hospitality in Islam and Christianity).
Titik point dari pemateri dosen muda jebolan Hartford Seminary Connecticut USA ini menjelaskan tentang pentingnya sikap ramah dan menghargai terhadap sesama betapapun mereka berbeda Karena sikap tersebut senafas dengan sikap welas asih yang merupakan inti dari ajaran Nabi Muhammad dan Yesus.
Praktek nyata dari sikap tersebut adalah “welcoming and giving something to someone”. Lebih lengkap, Lutfi mengatakan:
“Bahwa kita semua dan alam seisinya mewujud di dunia ini merupakan bentuk keramahan Tuhan, semua yang kita miliki adalah atas keramahan-Nya. Oleh karenanya kita harus saling berbagi,” terangnya.
Pemakalah lain, Ahmad Tajuddin Arafat, M.S.I. membawakan tema Sufi Perawi Hadis dalam Al-Kutub At-Tis‘ah. Tajudin menjelaskan bahwa sufi perawi dengan menggunakan atribut, karakter dan perilaku seperti: zāhid, ‘ābid, nussāk, dan ‘ārif yang biasa disematkan dalam tradisi kesufian.
“Kualitas personal dan atribut tersebut didapatkan dari beragam literatur dalam rijāl al-ḥadīṡ, ṭabaqāt al-muḥaddiṡīn, ṭabaqāt aṣ-ṣūfiyyah, dan buku-buku biografi lainnya,” jelasnya. (Win)