Fuhum.walisongo.ac.id – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan implementasi Nota Kesepahaman (MoU) dengan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Malaysia pada 23 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan program pengabdian masyarakat dan penelitian internasional yang berkelanjutan, serta memfasilitasi program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional.
Dekan FUHum UIN Walisongo Dr. H. Mokh Sya’roni, M.Ag. mendelegasikan para pimpinan dan dosen yakni; Dr. Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag. (Wakil Dekan 1), H. Sukendar, M.A., Ph.D. (Wakil Dekan III), Dr. Ibn Farhan, M.Hum (Kepala Laboratorium), Dr. Muhammad Kudhori, M.Th.l. (Sekretaris Jurusan IAT S2), dan Winarto, M.S.l. (Ketua GPM). Para delegasi disambut hangat oleh Kepala Sekolah SIKL Friny Napasti dan guru di SIKL Haidir Ali.
Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, menjelaskan beberapa skema pengabdian dan penelitian, diantaranya:
“Skema asistensi dalam kegiatan mengajar di SIKL, memberikan pengalaman praktis serta kontribusi nyata bagi proses pendidikan. Selain itu, ada 64 sanggar bimbingan dapat dijadikan tempat bagi mahasiswa untuk melaksanakan KKN, memberikan ruang bagi interaksi dan pengembangan keterampilan mengajar. Setiap program KKN atau kegiatan lainnya perlu direncanakan minimal tiga bulan sebelumnya agar kelancaran pelaksanaan terjamin, dengan pengajuan surat permohonan ke Atdikbud KBRI Kuala Lumpur dengan tembusan ke SIKL sebagai langkah formal,” terang Friny di kantornya saat menerima para delegasi.
Friny juga menambahkan bahwa terkait teknis, semua surat yang berkaitan dengan implementasi MoU harus dipastikan proses administrasi berjalan dengan baik.
“Untuk kegiatan yang berlangsung di bawah satu bulan, surat pengajuan dapat langsung diajukan ke SIKL. Sementara itu, untuk program yang berlangsung selama tiga bulan, diperlukan surat permohonan ke Atdikbud KBRI Kuala Lumpur dan salah satu universitas di Malaysia,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III H. Sukendar, M.A., Ph.D. menyatakan bahwa pertemuan tersebut sangat berharga sekali terutama terkait kesempatan-kesempatan dan juga informasi teknis:
“Kita bisa melakukan pengabdian masyarakat baik dosen maupun mahasiswa di SIKL. Bagi mahasiswa ada berbagai skema PPL, KKL, asistensi mengajar dan lainnya. Termasuk bagi dosen ada penelitian baik terkait dengan murid, Lembaga maupun Diaspora orang tua murid yang ada di SIKL. Kita juga melihat antusiasme dari Ibu Kepala Sekolah kepada kita baik dosen maupun mahasiswa untuk memberikan sumbangsih mencerdaskan kehidupan bangsa. Ke depan kita bisa langsung rancang PPL, KKL KKN dan penelitian,” terang Wakil Dekan.
HUMAS FUHum