Ahad (28/9), Semenjak pagi halaman sekretariat Fakultas ushuluddin sudah mulai ramai oleh tamu undangan dan tamu umum. Pada hari ini akan diselenggarakan Parade Qori yang menghadirkan para qori tingkat internasional. Acara ini merupakan puncak rangkaian acara peringatan milad ke-44 fakultas Ushuluddin yang telah dilaksanakan secara maraton sejak Selasa (23/90) lalu.
Para Qori yang diundag yakni Ustadz H. Mu’amar ZA (Jakarta, Qori Internasional), Ustad H. Solihul Hadi (Juara Internasional di India 2003), Ustadz H. Muhammad Rohani (Juara MTQ Internasional 2007) dan Ustadz H. Anwar Sanusi (Pengasuh Tilawah Jawa Tengah).
Ketua penyelenggara Dr. Ahmad Musyafiq M, Ag mengatakan para qori internasional tersebut tampil satu persatu dalam rangka memeriahkan puncak serangkaian kegiatan parade milad 44 FU IAIN Walisongo Semarang. Hal ini dalam rangka untuk mengubah citra positif tentang Fakultas serta Jurusan yang ada di Ushuludin.
“Tidak hanya itu, para qori juga menceritakan pengalaman-pengalaman menjadi juara internasional serta perjuangan-perjuangan selama menekuni dunia qori,” ujarnya.
Sementara itu Ketua MUI jawa Tengah KH. Dr Ahmad Darodji, MSi mengatakan dalam buku “44 tahun FU IAIN Walisongo Semarang dengan tema Commited to Rahmatan Lil Alamin” juga mengatakan pengabdian FU kepada masyarakat sangatlah dibutuhkan, karena pokok-pokok agama ada di FU.
Sehingga pentingnya kontribusi FU dapat melahirkan tokoh-tokoh ahli agama yang membidangi ilmu dalam kehidupan, seperti imam-imam besar lahir dari FU. “Maka dari itu jati diri FU ke depan dapat dipertahankan,” kata Ahmad Daroji.
Sementara itu Plh Dekan FU Dr. Machrusm M.Ag juga mengatakan prospek lulusan ushuludin berkesempatan menjadi tenaga pendidik (guru) profesional pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadits, Aqidah Akhlak, Tauhid, dan Pendidikan Agama Islam. “Hal ini sesuai sistem permendiknas no. 8 tahun 2009). ujarnya.