Fuhum.walisongo.ac.id, Pati – Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan Ziarah Waliyullah yang ada di Pati. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Dies Natalis UIN Walisongo yang ke-54 selama dua hari (5-6/3).
Dekan Fuhum UIN Walisongo, Prof Dr Hasyim Muhammad MAg mengatakan bahwa kegiatan ziarah ini sudah menjadi agenda rutin tahunan UIN Walisongo Semarang melakukan program ziarah walisongo dan makam auliya yang ada di tanah Jawa.
“Kalau pada dies natalis ke-53 kemarin UIN Walisongo Ziarah ke 53 Waliyullah. Maka sesuai dengan arahan Rektor pada Dies Natalis ke-54 ini UIN Walisongo ziarah ke 54 makam waliyullah yang nanti akan diziarahi,” katanya.
Wakil Dekan III, Dr Syafii menambahkan bahwa ziarah ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun kemarin Fuhum mendapat tugas untuk menziarahi makam wali di Rembang dan Blora. Seperti makam KH Bisri Mustofa dan RA Kartini. Kali ini Fuhum UIN Walisongo mendapat tugas berziarah ke makam para wali di pati dan Jepara.
“Alhamdulillah tugas ini telah selesai dilaksanakan oleh keluarga besar FUHUM. Selama dua hari ziarah yang dipimpin langsung oleh bapak Dekan dan diikuti para dekanat, Kabag TU, Perwakilan Jurusan, dan Para Tendik Fuhum UIN Walisongo berjumlah 12 orang,” tegasnya.
Para rombongan telah berziarah ke beberapa makam seperti sunan Makdum, Mbah Mutamakkin, Mbah Kiai Sahal mahfudz, Ki Ageng Panjawi yang konon menjadi adipati kerajaan pajang di Pati dan Sunan Ngerang yang konon orang tua dari ki Ageng Panjawi, Makam mantingan & makam Abu Bakar dipulau panjang di Jepara.
Ki Panjawi atau Ki Ageng Penjawi adalah keturunan ke 5 dari Bhre Kertabhumi melalui garis ayahnya Ki Ageng Ngerang III, ibunya adalah Raden Ayu Panengah putri Sunan Kalijaga dari isteri putri Aria Dikara. Cucunya Sunan Kalijaga.